Persepsi Masyarakat Tentang Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri)”

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan. Pada dasarnya, terdapat beberapa faktor atau variabel yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Namun terdapat dua faktor atau variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan teknologi informasi (X1) dan kinerja pegawai (X2). Untuk menciptakan kualitas pelayanan yang prima pada sektor pelayanan publik diperlukan kemampuan sumber daya aparatur/pegawai yang dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang telah diberikan sebagai sarana penunjang dalam penyelanggaraan pelayanan. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi seorang pegawai maka akan semakin tinggi pula kinerjanya yang secara otomatis juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory dengan metode kuantitatif. Metode penentuan sampel didasarkan pada pengambilan sampel menurut Maholtra, sehingga didapatkan 110 responden yang terdiri dari masyarakat Kabupaten Kediri sebagai pengguna layanan. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Uji instrumen penelitian, terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik, meliputi: Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Multikolinearitas dan Uji Heterokedastisitas. Metode analisis data, meliputi: Analisis Dekriptif, Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Regresi Linear Berganda, Analisis Regresi Linear Sederhana dan Uji Koefisien Determinasi. Uji hipotesis, meliputi: Uji F (simultan) dan Uji t (parsial). Hasil Uji Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan teknlogi informasi dan kinerja pegawai secara simultan terhadap kualitas pelayanan, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel atau 33,445 > 3,08 dan sinifikan F sebesar 0,000 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, juga terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai secara parsial terhadap kualitas pelayanan yang dibuktikan dengan thitung untuk variabel pemanfaatan teknologi informasi yaitu thitung > ttabel atau 2,010 > 1,65922 dan signifikan t vi sebesar 0,047 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya nilai thitung untuk variabel kinerja pegawai yaitu thitung > ttabel atau 2,329 > 1,65922 dan signifikan t sebesar 0,022 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui semua hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan. Mengingat pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai sangat penting dalam mempengaruhi kualitas pelayanan maka diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan bagi peneliti selanjutnya dengan mempertimbangkan variabel-variabel lainnya diluar variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Selain itu, hendaknya pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri memberikan perhatian khusus dengan meningkatkan lagi pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai agar kualitas pelayanan mengalami peningkatan. Karena apabila dilakukan peningkatan terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja pegawai, maka kualitas pelayanan juga akan mengalami peningkatan